Jumat, 07 Juni 2013

Muspimcab PCA Kebumen Mei 2013



Pada hari Kamis 9 Mei 2013 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kebumen mengadakan Musyawarah Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah yang pertama pada periode 2010-1013 bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Kebumen. Musyawarah dihadiri oleh seluruh anggota Pimpinan Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah, Pengurus Majelis dan Badan Pelaksana se-Kebumen. Hadir sebagai undangan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kebumen, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebumen, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kebumen dan penasehat PCA Kebumen. Ketua PCM Kebumen Drs. M. Nurhamid memberikan sambutan bahwa dalam berorganisasi hendaknya diawali dari kehidupan pribadi sebagai hamba Allah SWT yang mendapat kemuliaan sebagaimana difirmankan dalam surat Al Furqan 63-67. Mewakili Ketua PDA Kebumen Hj. Insiwi Suratin mengingatkan dalam sambutannya era teknologi saat ini ternyata masih banyak fenomena yang masih perlu dicermati untuk memperjuangkan harkat kaum wanita dalam menyebarluaskan agama selain meminimalisir penyakit-penyakit masyarakat negara ini yang masih belum berkurang yakni takhayul, bid’ah dan khurafat.
Ketua panitia musycab ‘Aisyiyah Kebumen Siti Nurjannah, S.Pd. menyatakan pentingnya musyawarah cabang sebagai bahan evaluasi program-program yang pernah dibuat dan direalisasikan, apa kendala dan tantangan yang perlu dicari solusi terbaiknya. Sebelum dimulai musyawarah, penasehat PCA Kebumen Hj. Zuhrifah Ahmad Sari memberikan tausiyahnya kepada seluruh peserta agar tetap konsisten dan memahami AD-ART ;Aisyiyah sedangkan untuk mendukung setiap program kegiatan diperlukan SDM yang mampu memahami IT dan menempati kantor sebagai tempat pertemuan agar pergerakan ‘Aisyiyah semakin nyata.
Sedangkan Ketua PCA Kebumen Dra. Hj. Surtinah menegaskan bahwa program unggulan PCA Kebumen adalah mewujudkan desa atau perkampungan Qaryah Thayyibah. Desa Qaryah Thayyibah adalah desa dimana masyarakatnya menjalankan agama Islam secara kaffah melalui pengajian, pembelajaran, faham teknologi, melakukan aktifitas pemberdayaan secara ekonomi, kepedulian kesehatan, kepedulian sosial, hukum dan HAM serta kepedulian lingkungan yang bersih dan lestari.











Musypimcab PCA Gombong 6 Juni 2013

Bertepatan dengan Milad 'Aisyiyah ke-99 pada kalender Hijriyah, Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Gombong mengadakan Musypimcab di SD Kreatif Muhammadiyah Gombong. Walaupun sepanjang hari Gombong selalu mendung dan hujan gerimis namun tidak menyurutkan ibu-ibu 'Aisyiyah untuk bermusyawarah. Diawali dengan marching band TK 'Aisyiyah I Gombong, dilanjutkan dengan hafalan surah Al Fil dari salah seorang murid, peragaan seni karawitan yang menyanyikan 3 lagu Jawa, persembahan beberapa tari-tarian semuanya dilakukan oleh murid-murid TK 'Aisyiyah I Gombong. Setelah penampilan pagelaran seni baru dilakukan pembukaan.
Sambutan dari PCM Gombong yang disampaikan oleh H. T.Al Maftuh yang menyampaikan bagaimana menjaga komitmen dalam persyarikatan. pertama adanya rasa cinta kepada Muhammadiyah dan 'Aisyiyah melebihi cinta kepada organisasi lainnya. Persyarikatan yang mengamalkan ajaran ahlus sunah wal jama'ah dengan sasaran Muslim dan non-Muslim dan bidang garapan utama meminimalkan maksiyat dan bid'ah. Bid'ah lebih disukai iblis dari pada maksiyat karena orang yang bermaksiyat bisa bertaubat sedangkan bid'ah tidak akan pernah taubat. Komitmen yang kedua adalah mengamalkan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dengan cara menjalankan program-program yang sudah disusun. Ketiga mendakwahkan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah melalui orang-orang yang terdekat contohnya keluarga sendiri, diantaranya dengan cara menghidupkan amal usaha Muhammadiyah dan amal usaha 'Aisyiyah. Keempat memperjuangkan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, kelima medanai Muhammadiyah dan 'Aisyiyah.
Selanjutnya sambutan dari Ketua Panitia yang juga Kepala TK 'Aisyiyah I Hj. Isnaeni, A.Ma. diteruskan dengan sambutan dari Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kebumen yang disampaikan oleh Hj. Koen Farichah, M.Ag. Musypimcab PCA Gombong dihadiri oleh penasehat PCA Gombong, masing-masing 5 perwakilan dari 14 PRA.
Selesai pembukaan dilanjutkan pembukaan Musyawarah yang diawali dengan Pidato Iftitah oleh Ketua PCA Gombong Hj. Nurul Hayati diakhiri pembacaan laporan oleh Sekretaris PCA Sri Rahayu Susanti, S.Pd.
Sidang Komisi terbagi menjadi 4 yaitu Komisi A Ideologi, Komisi B terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok 1 meliputi Majelis Dikdasmen bersama Majelis Tabligh , kelompok 2 meliputi Majelis Kesejahteraan Sosial dan Majelis Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat serta kelompok 3 meliputi Majelis Kader dan Majelis Kesehatan.











Senin, 20 Mei 2013

Pertemuan Triwulanan Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kebumen

Ahad, 19 Mei 2013 mulai pukul 09.00 di Gedung Dakwah Pimpinan Muhammadiyah Sruweng dilakukan pertemuan gabungan Triwulanan PD 'Aisyiyah dengan PD Muhammadiyah Kebumen.
Setelah pembukaan dibacakan Kalam Ilahi oleh ibu Hj. Nurhidayati dilanjutkan dengan lagu Sang Surya dan Mars 'Aisyiyah yang dipimpin oleh ibu Wiji Astuti. Prakata oleh ibu Sri Hadi Widiastuti.


















Sambutan, Kultum dan Pengarahan oleh Ketua PDM H. Abduh Hisyam, S.Ag. yang menyampaikan tentang kehidupan Islami dalam berorganisasi. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan merupakan amanat umat untuk menjunjung tinggi dan menegakkan Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, sehingga menjadi tanggungjawab seluruh warganya untuk menjadikan persyarikatan sebagai gerakan dakwah Islam yang kuat dan unggul dalam berbagai bidang kehidupan.
Selanjutnya disampaikan program unggulan 'Aisyiyah yaitu Qaryah Thayyibah oleh ibu Jundiyah, B.Sc.


Ø  Qariyah Thayyibah diangkat dalam Muktamar ‘Aisyiyah ke-46 di Yogyakarta dan menjadi program prioritas ‘Aisyiyah periode 2010-2015
Ø   Qaryah Thayyibah adalah suatu perkampungan atau desa atau kelompok :
Ø   Warganya beragama ISLAM
Ø  Menjalankan AJARAN ISLAM secara BAIK
Ø  Baik hubungan dengan ALLAH SWThablun minnallah
Ø  Baik hubungan dengan sesama manusia – hablun minannas dalam segala aspek kehidupan

11 Landasan Qaryah Thayyibah
1.     Masyarakat beriman & bertaqwa kepada Allah SWT. à QS Al A’raf (7):96
2.     Masyarakat tenteram & sejahtera àQS Saba’(34):96
3.   Masyarakat pandai mensyukuri nikmat à QS An Nahl (16):18
4.   Menghidupkan semangat Al Ma’un àQS Al Ma’un (107):1-7
5.     Senang bekerjasama dalam kebaikan àQS Ali Imran (3):103
6.     Bersikap toleransi menjaga kesatuan & persatuanà QS Al An’am (6):159
7.     Berjama’ah seperti shaf/barisan dalam Shalat àQS Shaf (61):4
8.     Memiliki semangat amar makruf nahi munkar àQS Ali Imran (3):110
9.     Rumah tangga warganya sakinah mawaddah wa rahmah àQS Ar Rum (30):21
10.   Warganya memiliki etos kerja yang tinggi àQS Ar Ra’d (13):11
11.   Menyadari pentingnya pendidikan dan berupaya mewujudkannya àQS Ar Ra’d (13):19 dan QS Yunus (10):5

Tujuan Qaryah Thayyibah
Ø  Secara umum : Untuk mewujudkan masyarakat ISLAM yang MAJU & BERMARTABAT
Ø  Secara khusus :
Ø  Meningkatkan keterpaduan gerak dakwah amar makruf nahi munkar organisasi, lintas majelis, dari semua unsur dalam ‘Aisyiyah, organisasi otonom yang lain dalam persyarikatan Muhammadiyah.
Ø  Revitalisasi Cabang dan Ranting Pimpinan ‘Aisyiyah
Ø  Pengembangan dakwah ‘Aisyiyah ke seluruh pelosok tanah air & luar negeri

Bidang Garap Qaryah Thayyibah

1.   Kerohanian
a.    Menyadarkan masyarakat akan pentingnya membina jama’ah & memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan dan pengembangan masyarakat.
b.    Menggerakkan anggota masyarakat untuk mengelola shalat jenazah dan berbagai kaitannya menurut ajaran Islam.
c.    Menghidupkan pengajian secara rutin
d.    Menggerakkan anggota masyarakat untuk menunaikan ibadah haji
e.    Menggembirakan masyarakat untuk mengerjakan ibadah sunnah (sholat, puasa)
f.     Menggiatkan anggota masyarakat untuk dapat mengelola zakat, infaq dan shadaqah
2.   Ekonomi
a.    Meningkatkan kerjasama untuk pengadaan modal usaha
b.    Meningkatkan kerjasama anggota masyarakat dalam berbagai bidang untuk mengembangkan usaha
c.    Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam membangun jaringan untuk memperbesar usaha
d.    Membangun jiwa kewirausahaan
e.    Meningkatkan berbagai jenis ketrampilan yang produktif
f.     Menanamkan hidup hemat dan tidak konsumtif
3.   Pendidikan
a.    Membebaskan masyarakat dari buta aksara arab dan latin, serta buta bahasa Indonesia
b.    Menyadarkan kepada anggota masyarakat bahwa pendidikan mencerminkan kualitas penduduknya
c.    Mengefektifkan jam belajar masyarakat
d.    Mengupayakan adanya taman bacaan umum
e.    Mengupayakan/merintis berdirinya kelompok belajar masyarakat
f.     Menyadarkan bahwa pendidikan sangat penting artinya bagi peningkatan kualitas kehidupan
4.   Kesehatan & Lingkungan
a.    Menyelenggarakan Posyandu Dhuafa dan Posyandu Lansia Sakinah
b.    Menggerakan masyarakat untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) serta Gerakan Siap Antar Jaga (SIAGA)
c.    Mengadakan Pos Obat Desa dan dana sehat masyarakat
d.    Membentuk Tim Peduli Lingkungan Hidup Bersih dan Sehat serta cinta penghijauan
e.    Mengusahakan Mushola sehat
f.     Menyelenggarakan Biro/Pos Konsultasi Kesehatan Reproduksi
g.    Mengaktifkan kembali Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan serta Keluarga Sakinah (PIKSA)
h.    Adanya berbagai kegiatan Bina Keluarga Bawah Lima Tahun (BKBLT), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL).
5.   Sosial
a.    Menyadarkan masyarakat agar tetap menegakkan prinsip ta’awun (tolong-menolong)
b.    Mensosialisasikan Asuransi Kesehatan Sosial (ASKESOS)
c.    Meningkatkan gerakan orang tua asuh
d.    Meningkatkan kesadaran anggota masyarakat akan maraknya perdagangan anak dan perempuan (trafficking).


6.   Hukum & Politik
a.    Menyelenggarakan pendampingan pada anggota masyarakat yang teraniaya untuk kepentingan tegaknya keadilan di dalam kehidupan masyarakat
b.    Mewujudkan kehidupan yang mengutamakan perdamaian
c.    Menumbuhkan suasana yang demokratis dengan saling menghargai sesama anggota keluarga
d.    Meningkatkan keberanian dalam berpendapat dan menggunakan hak politik sesuai pilihan hati nurani.
7.   Seni Budaya
a.    Mengembangkan seni budaya Islam
b.    Menghidupkan budaya adiluhung bangsa Indonesia yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam
c.    Mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran untuk memanfaatkan kesenian sebagai sarana dakwah
d.    Menggairahkan budaya cinta damai dan anti kekerasan
8.   Teknologi & Informasi
a.    Membentengi masyarakat dari pengaruh negatif kebebasan teknologi informasi
b.    Meningkatkan kerjasama di antara anggota masyarakat untuk dapat mengurangi pengaruh negatif kebebasan teknologi informasi seperti kekerasan, pornografi, dan pornoaksi
9.    Bidang lainnya sesuai situasi dan kondisi setempat

TARGET QARYAH THAYYIBAH

v  Terwujudnya satuan kelompok masyarakat yang kuat secara lahir batin
v  Tercipta suasana masyarakat yang aman, damai dan sejahtera
v  Terwujudnya gerakan dakwah Al-Ma’un di masyarakat

Ø  Karakteristik Qaryah Thayyibah akan tampak:
Ø  Pada tingkat Individu
Ø  Individu menjalankan ibadah dengan baik, berperilaku dengan akhlak yang mulia & mengerjakan muamalah dengan halal & thayib
Ø  Tingkat pendidikan individu maju
Ø  Individu memiliki berbagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Ø  Individu memiliki derajat kesehatan yang tinggi, baik kesehatan fisik, psikis dan lingkungan/sosial
Ø  Individu memiliki hubungan sosial yang harmonis
Ø  Individu memiliki kepedulian sosial yang tinggi
Ø  Individu memiliki kesadaran hukum dan politik yang tinggi
Ø  Individu memiliki kehidupan kesenian dan kebudayaan yang islami yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam
Ø  Individu mampu memanfaatkan teknologi dan Informasi yang ada untuk kemajuan & kemakmuran warganya

Ø  Pada tingkat Keluarga
Ø  Keluarga berfungsi sebagai sarana pembiasaan & peningkatan ibadah, akhlak & muamalah
Ø  Keluarga memiliki tingkat pendidikan yang maju
Ø  Keluarga memiliki berbagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Ø  Keluarga memiliki derajad kesehatan yang tinggi, baik kesehatan fisik, psikis & lingkungan
Ø  Keluarga memiliki hubungan sosial yang harmonis
Ø  Keluarga memiliki kepedulian sosial yang tinggi
Ø  Keluarga memiliki kesadaran hukum dan politik yang tinggi
Ø  Keluarga memiliki kehidupan kesenian dan kebudayaan yang Islami yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam
Ø  Keluarga mampu memanfaatkan teknologi dan Informasi yang ada untuk kemajuan & kemakmuran warganya

Ø  Pada tingkat Masyarakat
Ø  Masjid/tempat ibadah berfungsi sebagai pusat ibadah, pelayanan sosial & menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Ø  Masyarakat memiliki tingkat pendidikan maju
Ø  Masyarakat memiliki berbagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi warganya
Ø  Masyarakat memiliki derajat kesehatan yang tinggi, baik kesehatan fisik, psikis dan lingkungan/sosial
Ø  Masyarakat memiliki hubungan sosial yang harmonis
Ø  Masyarakat memiliki kepedulian sosial yang tinggi
Ø  Masyarakat memiliki kesadaran hukum dan politik yang tinggi
Ø  Masyarakat memiliki kehidupan kesenian dan kebudayaan yang islami yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam
Ø  Masyarakat mampu memanfaatkan teknologi dan Informasi yang ada untuk kemajuan & kemakmuran masyarakat

Ø  DIPERLUKAN PERAN DARI:
Ø  Pimpinan organisasi ‘Aisyiyah
Ø  Pimpinan organisasi Otonom
Ø  Pimpinan Muhammadiyah
Ø  Pimpinan Pemerintah
Ø  Tokoh Masyarakat
Ø  Anggota ‘Aisyiyah
Ø  Warga masyarakat

6 Ciri Qaryah Thayyibah
  1. Berakidah kuat, meyakini bahwa Islam merupakan satu-satunya agama yang benar, harus dilaksanakan dan diperjuangkan di masyarakat.
  2. Tidak mempercayai hal-hal yang berbau takhayul dan khurafat
  3. Beribadah sesuai tuntunan agama Islam tidak bercampur bid’ah
  4. Berakhlak sesuai dienul Islam dalam bermasyarakat, bermusyawarah, bertolong-tolongan à tercermin , suasana kerukunan yang menyejukkan hati. Tidak berbuat keji, munkar, dengki, permusuhan & perilaku jahat lainnya
  5. Bermuamalah duniawiyah yang Islami yaitu perkawinan, waris, dagang, hutang-piutang dll.
  6. Mengamalkan dienul Islam dalam segala aspek kehidupan sesuai situasi & kondisi setempat.